Saturday, January 26, 2013

Ikan Kuah Pindang


Ikan berkuah bening ini rasanya asam segar. Cocok buat yang sedang ingin mengurangi konsumsi lemak. Tambahkan cabai rawit jika suka rasa pedas menggigit. Nikmati kesegarannya selagi hangat!
Bahan:
  • 4 ekor ikan kembung como
  • 1 sdm minyak sayur
  • 750 ml air
  • 4 sdm air jeruk nipis
  • 1 batang serai,memarkan
  • 5 buah tomat hijau, potong-potong
  • 2 sdt garam
  • 20 helai daun kemangi
  • Bumbu:
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabai merah, potong-potong
  • 2 buah cabai hijau, potong-potong
  • 2 cm kunyit, iris tipis
Cara Membuat:
  • Bersihkan ikan kembung. Buang isi perutnya.
  • Potong dua, kerat-kerat kedua sisi badannya.
  • Tumis Bumbu hingga layu. Angkat.
  • Masukkan ke dalam panci. Tuangi air dan didihkan.
  • Masukkan ikan, air jeruk, serai, tomat dan garam.
  • Didihkan hingga ikan matang.
  • Tambahkan kemangi. Angkat.
  • Sajikan hangat.
Sajian untuk 4 porsi.


SUMBER

SUSU KEDELAI ANEKA RASA


Si kecil tidak suka dengan susu kedelai? Kenapa tidak mencoba mengkreasikannya? Anda dapat membuatnya tidak seperti susu kedelai biasa dengan mengemasnya secara berbeda. Si kecil pasti langsung suka.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
2 1/2 kg kedelai 
25 liter air 
2 1/2 kg gula pasir 
60 gram garam 
70 gram kopi instan 
50 gram teh hijau bubuk dan 1 sendok teh pewarna hijau
2 1/2 sendok teh esens stroberi dan 1/2 sendok teh pewarna merah muda 

Cara Pengolahan :
  1. Cuci bersih kedele lalu tiriskan. Seduh kedele dalam 1.500 ml air mendidih tutup dan diamkan semalam.
  2. Cuci bersih kedele. Tiriskan.
  3. Blender kedele bersama sebagian air hingga halus.
  4. Tuang sisa air. Aduk rata. Saring. Blender sampai halus. Ukur ampasnya hingga tersisa 2 kg dan buang ampasnya.
  5. Masukkan gula pasir dan garam. Rebus sambil diaduk sampai mendidih.
  6. Bagi tiga bagian. Satu bagian ditambahkan kopi instan. Masak kembali sampai mendidih.
  7. Satu bagian dutambahkan teh hijau bubuk dan pewarna hijau. Masak lagi sampai mendidih.
  8. Sisanya tambahkan esens stroberi dan pewarna merah muda. Masak sampai mendidih.
  9. Masing – masing kemas dalam kantung plastik.

Untuk 24 liter (120 bungkus)

Sunday, January 20, 2013

Belalang Goreng Wisata Kuliner Ekstrem Khas Gunungkidul

Berburu wisata kuliner jadi hal wajib bagi kebanyakan traveler. Jika sedang traveling ke Gunungkidul, jangan lewatkan mencicipi belalang goreng. Rasanya yang gurih bisa membuat Anda ketagihan. Kriuk!
Mungkin tak banyak yang tahu kalau belalang ternyata bisa diolah menjadi kuliner yang lezat. Selain itu, belalang juga kaya akan protein yang bisa menjadi pengganti lauk pauk, seperti ayam dan ikan.
Keanekaragaman Indonesia tercermin dalam berbagai hal, salah satunya dalam segi makanan. Jika pergi ke luar negeri, Anda akan merasakan betapa kayanya jenis makanan yang ada di Indonesia dibandingkan dengan negara lain.
Betapa makanan yang ada di Nusantara itu beraneka rasa, warna, rupa bahkan makna. Kondisi dan hasil alam Indonesia yang bervariasi tampaknya memberikan pengaruh pada keragaman makanan yang ada ini.
Saya ingin bercerita sedikit tentang salah satu makanan nusantara, yakni belalang goreng atau walang goreng dalam Bahasa Jawa. Ini adalah salah satu makanan khas yang ada di Kabupaten Gunungkidul, DIY, selain gaplek, tiwul dan gatot.Â
Saya pertama kali mencicipi belalang goreng saat melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Saptosari, Gunungkidul tahun 2005. Awalnya memang terdengar aneh, namun karena penasaran, akhirnya pada saya mencicipi juga.
Belalang memang banyak dijual di wilayah Gunung Kidul. Kalau berkunjung ke sana, Anda bisa menemukan para pedagang mangkal di beberapa tempat, untuk menjajakan binatang yang suka meloncat-loncat ini.
Sebut saja di daerah Paliyan, dekat Saptosari. Jika ingin berkunjung ke Pantai Ngrenehan atau Pantai Baron, persis di depan tempat yang sering dijadikan untuk latihan tentara, Anda bisa menemukan penjual belalang.
Tempat lainnya adalah di wilayah Semanu. Kabarnya juga ada di tempat lain. Tapi hanya di kedua daerah ini yang pernah saya lihat secara langsung. Biasanya mereka berjualan dengan cara menggantungkan rentengan belalang yang masih hidup. Kemudian ditusuk dalam satu potongan bambu atau tali rafia pada kayu atau pada sepeda onthelnya.
Setelah digoreng, belalang memang terlihat menggelikan seperti kecoa. Tapi janganlah menilai dari luarnya saja. Cobalah cicipi satu, Anda pasti akan menggambil untuk kedua kalinya. Setelah yang kedua dan ketiga kalinya pasti ketagihan sampai tak terasa belalang goreng ini habis. Rasanya seperti menggigit cangkang kepiting goreng, garing. Kriuk-kriuk!
Dulu kami makan belalang ini ditemani nasi putih dan sambal bawang. Kadang kami juga menikmatinya dengan sambal kecap, yaitu campuran kecap dan irisan lombok. Namun, tak jarang pula kami memakan layaknya cemilan sambil nonton TV atau VCD.
Jangan tanya soal rasanya, karena sangat guriiiih. Hanya sayang, saya memiliki alergi yang menyebabkan badan langsung bentol-bentol, dan gatal setelah makan belalang ini.
Tapi saya tak kehabisan akal. Setiap seminggu sekali kami diberi kesempatan meninggalkan lokasi KKN untuk kembali ke kota. Pada saat itulah aku suka membeli CTM (obat anti alergi) untuk mengusir bentol-bentol sehabis makan belalang.
Cara membuat belalang goreng ini sangatlah gampang. Saya ingat betul bagaimana dulu sering diminta untuk membantu ibu pemilik pondokan KKN saya memasak belalang.
Sehabis dibeli dari penjualnya, belalang disiram dengan air panas mendidih. Setelah semuanya mati, belalang dibersihkan dari bulu-bulu yang melekat. Kemudian, satu per satu sayapnya juga, beserta kepalanya.Â
Selanjutnya, belalang dicuci kembali sampai bersih dan direndam dalam air racikan. Air racikan ini bisa air garam atau bumbu instan. Barulah kemudian belalang yang sudah bersih digoreng dalam minyak panas.
Belalang yang dimakan ini biasanya jenis belalang kayu, yaitu belalang yang suka menempel di pohon jati, yang banyak tumbuh di Gunung Kidul. Biasanya banyak ditemukan pada saat musim kemarau.Â
Sesekali saya ikut anak-anak kecil di desa tempat KKN untuk jalan-jalan untuk menangkap belalang ini. Menangkapnya bisa hanya dengan tangan kosong, pakai lem tikus yang dibalurkan pada batang bambu, atau dengan jaring yang dipasang pada ujung bambu.Â
Kadang saya suka jadi bahan tertawaan anak-anak karena sering gagal menangkap belalang. Memang harus diakui kalau anak-anak ini lebih kompeten untuk urusan tangkap-menangkap belalang. Di musim hujan pun belalang masih bisa ditangkap. Biasanya dilakukan pada malam hari dengan membawa senter. Namun saya belum pernah mencobanya.
Belakangan saya baru tahu kalau belalang punya kandungan protein yang tinggi. Bahkan, lebih tinggi dari makanan penghasil protein lain seperti udang, telur ayam, daging ayam atau bahkan daging sapi. Cocok untuk dijadikan alternatif memenuhi kebutuhan protein yang murah meriah.
Belalang biasanya dijual rentengan dalam keadaan masih hidup. Harganya bervariasi tergantung berapa ekor jumlahnya dalam satu renteng. Untuk yang 100 ekor satu renteng dijual seharga Rp 30.000. Untuk yang 150 ekor harganya Rp 45.000.Â
Terlalu banyak? Anda juga bisa membelinya dalam jumlah sedikit. Untuk belalang 50 ekor dijual seharga Rp 15.000. Cukup terjangkau bila dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.
Kalau malas memasak, cukup bilang saja kepada si penjual belalang. Biasanya dia akan membawa pembeli ke rumah warga yang berada di sekitar sana. Mereka akan memasaknya untuk Anda.Â
Mau dimakan di tempat atau dibawa pulang, terserah Anda. Dengan membayar ongkos masak sekitar Rp 15.000 ditambah harga lain untuk teman makan, Anda sudah bisa memupus rasa penasaran untuk makan belalang ini.
Untungnya sekarang juga sudah banyak orang berjualan belalang goreng dalam kemasan plastik atau toples. Dari penjual belalang rentengan yang ada di Paliyan atau Semanu, Anda bisa menuju ke Wonosari tepatnya di Jalan KH Agus Salim.
Di sana ada banyak pedagang yang menjual belalang kemasan. Harganya murah mulai dari Rp 5.000 hingga puluhan ribu untuk satu kemasannya. Di situ juga sudah banyak rumah makan yang menyediakan lauk belalang.
Selain dengan nasi putih, turis juga bisa memakannya dengan tiwul (pengganti nasi khas Gunungkidul berbahan dasar singkong), atau nasi merah. Traveler juga tak perlu khawatir karena belalang ini dihalalkan kok.
Penasaran? Tunggu apa lagi, ayo segera meluncur dan penuhi kebutuhan protein tubuh Anda dengan memakan belalang khas Gunungkidul!

sumber

Monday, January 14, 2013

Mengenang 10 Jajanan Masa Kecil Yang Bikin Kangen


Anak kecil dan jajanan ringan atau camilan tidak bisa dipisahkan. Jajanan di era 90-an tidaklah sebanyak sekarang, pilihannya hanya sedikit, tetapi itulah yang membuat jajanan di bawah ini masih diingat dan dirindukan.
Dari beberapa jajanan masa kecil kita, ada yang masih diproduksi (walau rasanya tidak sama seperti dulu), ada juga yang benar-benar hilang dari peredaran. Nostalgia sebentar yuk.. jajanan mana yang paling Anda suka.
Anak Mas
Jajanan yang satu ini bisa dikatakan fenomenal. Mungkin dulu rasanya biasa saja, tetapi saat dewasa, banyak lho yang kangen dengan camilan berupa mie kering yang diremas lalu diberi bumbu serbuk ini. Saat ini, anak mas masih diproduksi dengan kemasan dan rasa yang berbeda, tetapi menurut beberapa teman, rasa Anak Mas zaman dulu lebih yahud, bungkusnya juga lebih bikin kangen.

Cokelat Payung

Entah apa merek cokelat ini, tetapi bentuknya payung. Salah satu cokelat yang sangat enak di masanya. Biasanya dijual dalam toples plastik bening. Bentuknya yang unik membuat banyak orang mengenangnya dengan mudah. Beberapa toko besar masih menjual cokelat payung.

Permen White Rabbit
Permen yang satu ini sangat WOW.. karena bungkusnya yang bening bisa dimakan, sebuah teknologi yang membuat kita terbengong-bengong dan terpesona. Sayangnya, permen ini pernah masuk dalam pemberitaan sebagai camilan berbahaya yang mengandung melanin.

Cokelat Cap Ayam Jago
Satu lagi cokelat batangan yang enak di era 90-an, cokelat cap ayam jago. Desainnya sangat vintage, putih dan merah menyala dengan gambar ayam di atasnya. Produsen cokelat ini juga melakukan inovasi dengan menyediakan cokelat dengan rasa lain yang bentuknya lebih kecil. Rasanya juga tidak kalah enak. Cokelat Cap Ayam Jago masih bisa kita temui walaupun jarang

Wafer Superman
Yang ini juga salah satu jajanan fenomenal di tahun 90-an. Jika ada yang ulang tahun, selalu ada wafer Superman di dalam bingkisan yang dibagi saat pulang. Gambar Superman sedang terbang dipembungkusnya membuat kita mudah mengingat wafer satu ini, rasanya juga enak.

Cokelat Choyo Choyo
Cokelat Coyo Coyo hadir berbeda, tidak dalam bentuk batangan tapi dalam cup kecil. Jika membelinya, Anda akan mendapat bonus sendok plastik yang sangat mini. Ada Cokelat Coyo Coyo yang semuanya berisi cokelat, ada juga yang cokelat dicampur cokelat warna-warni. Meskipun beberapa anak sering mengalami batuk setelah makan cokelat Coyo-Coyo, jajanan  ini tetap disukai.
Permen Rokok
Tenang.. ini bukan rokok berisi tembakau, ini adalah permen dengan wadah mirip rokok. Sekilas, memang terlihat seperti rokok, tetapi di dalamnya adalah permen yang manis dan enak. Tidak tahu mengapa permen ini dibentuk mirip rokok, tetapi bentuknya memang memorable.

Krip Krip
Camilan ini berbentuk mie kering kecil-kecil dengan berbagai rasa, tapi yang paling terkenal adalah Krip Krip dengan bungkus warna merah putih dan tulisan warna hijau. Bentuknya sangat kecil, sekali hap, habis. Krip Krip masih bisa kita jumpai jika memesannya khusus.

Permen Karet Yosan
Permen karet apa yang paling kita ingat waktu masih kecil? Permen karet Yosan adalah salah satunya. Dari pengalaman penulis, permen ini membuat penulis batuk-batuk, tetapi penggemarnya tetap banyak karena rasa manisnya enak.

Permen Strawberry

Permen yang satu ini mirip obat dengan warna merah muda. Rasanya manis dengan sedikit sensasi dingin. Gambar tiga buah strawberry pada pembungkusnya tampak cute dan membuat anak perempuan menyukai permen ini. Sayang sekali, permen ini sudah jarang dijumpai.

Itulah 10 jajanan anak di era 90-an, bikin kangen dan ingin menikmatinya lagi. Jajanan mana yang paling sering Anda beli waktu masih kecil dulu? Silakan share di kolom komentar ya ;)
Nostalgia Yang Lain Yuk..

Sunday, January 13, 2013

25 Kuliner Khas Bandung

Di Thread ane sebelumnya 25 Hal yang Menjadi Icon Utama Kota Bandung ane udah posting 25 hal yang menjadi Icon utama dari kota Bandung. Nah bagaimana dengan kulinernya sendiri ??
Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan. Masakan tersebut berupa lauk-pauk, makanan (penganan) dan minuman. Karena setiap daerah memiliki citarasa tersendiri, maka tak heran jika setiap daerah juga memiliki tradisi kuliner yang berbeda-beda. Di trit itu ane cuman nyantumin kuliner yang paling terkenal diantara yang lainnya. Mungkin agans agans yang dari luar kota Bandung ada yang ingin tau kuliner apa saja sih yang bisa ditemui di Bandung dan tentunya asli dari Bandung. Maka dari itu sekarang ane posting 25 Kuliner Khas Bandung yang bisa menjadi referensi agans agans ketika liburan ke kota Bandung. Check this out gans :
1. Karedok
Karedok atau keredok adalah makanan khas daerah di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.
2. Batagor

Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah makanan tradisional khas Jawa Barat yang dibuat dari tahu berbalut tepung lalu digoreng.
3. Mie Kocok Bandung

Mie Kocok adalah makanan berbahan dasar mie kuning dan tauge, yang diberi kuah panas dari kaldu kaki sapi yang berasa lemaknya dan diberi toping potongan kaskus kecil. Rasanya panas dan segar, dan kalau anda pencinta pedas tinggal tambahkan sambel yang akan membuat lidah dan dahi kita berkeringat.
4. Perkedel Bondon

Perkedel kentang yang dimasak atau digoreng di atas tungku api, dan bahan bakan untuk menyalakan api/baranya menggunakan kayu atau arang. Mungkin cara memasaknya ini lah yang membuat perkedel ini sangat nikmat disajikan panas panas dan dengan sambal saja sudah cukup untuk menemani nasi sebagai lauk untuk bersantap.
5. Lotek

Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel. Selain itu, kalau sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk lotek bumbu baru ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.
6. Surabi Bandung

Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
7. Combro

Combro atau kadang disebut comro atau gemet merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda (Namun nama tradisionalnya combro bukan comro), artinya: oncom di dalam, begitu juga halnya dengan gemet merupakan kependekan dari dage saemet artinya dage di dalam yang artinya kurang lebih sama. Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat.
8. Misro

Misro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan gula merah kemudian digoreng, karena itulah dinamai Misro yang merupakan kependekan dari amis di jero (bahasa Sunda, artinya: manis di dalam). Bentuknya bulat. Makanan ini enak disantap saat hangat.
9. Nasi Timbel

Nasi timbel adalah yang nasi putih biasa yang panas lalu dibungkus daun pisang, karena dibungkus daun pisang maka akan menimbulkan aroma yang khas. Biasa disajikan dengan berbagai tambahan seperti tahu dana tempe goreng, ayam goreng, sambal dan juga lalap.
10. Cendol

Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol” mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es cendol.
Tepung beras diolah dengan diberi pewarna berwarna hijau dan di cetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami dari daun pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya. Di Sunda minum cendol disebut nyendol.
11. Pisang Molen

Pisang molen adalah suatu hidangan ringan berbahan baku pisang yang dilapisi lembar-lembar adonan dan kemudian digoreng. Hidangan ini merupakan variasi dalam pengolahan dari pisang goreng.
12. Peuyeum

Peuyeum adalah sejenis makanan khas yang terbuat dari singkong yang direbus dan diberi ragi sehingga menjadi terfermentasi.
13. Gepuk

Gepuk adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari daging sapi,terasa sedikit manis dan gurih. Biasanya gepuk dibuat dengan daging sapi,yang diiris searah dengan serat daging dan direbus setengah mateng, kemudian di pukul pukul hingga agak empuk. Daging yang sudah empuk direndam kedalam bumbu yang dicampur dengan santan.kemudian direbus kembali hingga air santan menyusut.Jika akan disajikan gorenglah gepuk dengan sedikit minyak hingga kecokelatan dan angkat.Gepuk akan lebih enak di santap dengan nasi hangat dan sambel yang kami sediakan.
14. Colenak

Colenak adalah singkatan dicocol enak (bahasa sunda),merupakan makanan yang dibuat dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar kemudian disajikan dengan saus yang terbuat dari parutan kelapa dan gula merah. Makanan khas Bandung yang masih bertahan meski saat ini agak jarang yang menjualnya. Karena kandungan gula di dalam tape maka tape tersebut mudah gosong, meski ini adalah bagian yang terenak bagi beberapa orang.
15. Bandrek

Bandrek adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat, Indonesia yang dikonsumsi untuk menaikkan kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari. Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tapi daerah-daerah tertentu menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung, dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung dari selera penyajian. Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat menyembuhkan penyakit ringan seperti sakit tenggorokan. Ada juga bandrék yang dikhususkan untuk orang dewasa karena efek panasnya.
16. Cireng

Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk ‘tepung kanji goreng’) adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.
17. Seblak

Seblak adalah makanan yang terbuat dari kerupuk rebus, yang dicampur racikan bumbu pedas yang terdiri dari Cabai, Bawang Putih, Garam dan Kencur. Seblak ini ada 2 macam yaitu Seblak Kering dan Seblak Basah.
18. Bajigur

Bajigur adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren, dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.
Minuman yang disajikan panas ini biasa dijual dengan menggunakan gerobak yang menyertakan kompor. Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca dingin dan basah sehabis hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama bajigur adalah pisang rebus, ubi rebus, atau kacang rebus.
19. Keripik Setan

Keripik Setan adalah keripik singkong yang dibumbui dengan bumbu cabai yang sangat pedas. Keripik setan ini ada berbagai merek tapi yang akhir akhir ini paling hits adalah Keripik Maicih yang mulai dikenal oleh masyarakat luas.
20. Es Goyobod

Goyobod adalah minuman khas Priangan. Goyobod sendiri adalah tepung sagu aren yang diproses seperti agar-agar. Dicampur macam-macam tambahan seperti sekoteng, alpukat, yang dicampur dalam santan kelapa dan es serut dengan pemanis sirup gula dan susu kental manis serta tambahan roti manis.
21. Ulukutek Leunca

Ulukutek Leunca ini adalah hidangan khas sunda. Campuran antara oncom dan buah leunca yang dimasak dengan bahan bahan lain sesuai selera.
22. Tutut

Tutut adalah hewan sejenis keong yang ukrannya kecil kecil. Biasa dimasak dengan bumbu pedas dengan ditambahi banyak daun salam dan sereh supaya bau amis tutut itu sendiri bisa hilang.
23. Rujak Cuka

Rujak cuka adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran berbagai macam sayuran atau buah dan dibubuhi bumbu rujak yang juga ditambah cuka.
24. Wajit

Wajit adalah suatu penganan yang terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang dimasak menjadi satu. Wajit merupakan oleh-oleh asli Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Ada banyak macam wajit, tapi wajit Cililin memiliki keunikan tersendiri karena dibungkus dengan cangkang buah jagung.
25. Es Lilin

Es yang juga menjadi judul salah satu lagu sunda ini adalah es yang terbuat dari campuran santan, gula dan susu. Sekarang varian es lilin ini sudah bermacam macam, ada rasa strawberry, melon, bahkan leci.
***
Itulah 25 Kuliner Khas Bandung yang bisa ane inget gans, semoga postingan ane kali ini bisa menjadi referensi buat agans agans yang mau liburan ke Bandung.

Cara Membuat (Resep) Karedok Priangan

Karedok ini memang banyak mengandung Vitamin karena kita tahu dari bahannya sendiri yakni sayuran yang mempunyai akan Vitamin dan gizi bagi tubuh kita, Karedok ini memang masakan atau ramuan khas asli Indonesia dan tidak terdapat di negara manapun. karedok Priangan ini sangat mudah untuk membuatnya apabila kita sudah menyiapkan semua bahan bahan dan bumbu yang kita perlukan, baiklah kita langsung saja untuk melihat bahan apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana cara membuatnya seperti dibawah ini.
Cara Membuat Karedok
Karedok Priangan
BAHAN BAHAN YANG DIPERLUKAN MEMBUAT KAREDOK PRIANGAN
  • Kol  ½ kg
  • Ketimun  1 buah
  • Kacang tanah  2 ons
  • Kacang panjang  2 ikat
  • Terong glatik  2 buah
  • Oncom  1 iris
BUMBU KAREDOK PRIANGAN
  • Bawang putih  2 siung
  • Gula merah  ½ sendok makan
  • Lombok merah/rawit  5 buah
  • Garam  ½ sendok makan
  • Kencur  1 rsj
  • Kemangi  1 tangkai
  • Asam  2 mata
  • Terasi  ½ sendok teh
CARA MEMBUAT KAREDOK PRIANGAN
  • Kacang tanah disangan, dihaluskan.
  • Sayuran dicuci, diiris-iris yang rapih dan halus.
  • Bumbu-bumbu  dihaluskan,  kecuali  asam  dicairkan,  diambil  airnya, oncom dan terasi dipanggang, dihaluskan. 
  • Kacang  yang  sudah  dihaluskan,  dicampur  dengan  bumbu-bumbu yang sudah halus, ditambah air asam. 
  • Sayuran dicampur dengan bumbu, dihidangkan dalam piring dalam. 
Bagaimana resep Membuat Karedok Priangan diatas apakah bermanfaat bagi anda yang sedang ingin membuat menu ini, untuk catatan diatas bahwa sayur yang di sajikan harus mentah atau belum dimasak.

Terungkap cara membuat keripik singkong renyah dan Gurih

Cara membuat keripik singkong renyah dan Gurih

cara membuat keripik singkong
Siapa yang tidak kenal dengan keripik. Makanan ringan yang menjadi primadona saat ini. Berbagai jenis keripik pun bermunculan. Dimulai yang MAICIH, JAWARA, NDOWER, BANG JACK, KID ROCK, MAS KRIBO dan masih banyak jenis lainnya.Mengapa keripik singkong menjadi sangat fenomenal. Hal itu dikarenakan keripik mudah ditemunkan dan enak untuk menjadi cemilan saat menonton. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi. Saat ini keripik singkong tidak hanya mempunyai rasa original namun juga memiliki rasa yang lain apalagi keripik singkong pedas. Pasti diburu itu.
Berbicara tentang keripik, saat ini minermaya berkeinginan untuk membuat keripik singkong. Lalu googlinglah mencari cara membuat keripik singkong. Akhirnya didapatlah sebuah postingan di kaskus tentang pembuatan keripik singkong. Langsung aja ya gan.

Bahan - Bahan :
- Singkong
- Soda Kue

Alat :
- Serutan

Bumbu :
smua bumbu masakan bisa dipakek,beli bumbu jadi/alus dipasar2. bisa pakek bumbu rendang, bumbu kari, ato bumbu kacang. silahkan bereksperimen, krn singkong sndri memang gak pny bumbu paten. aneka sambel jg bs dibuat bumbu, seperti sambel terasi, sambel goreng, sambel petis dll, hny saja tidak perlu ditambahkan tomat, krn jika memakai tomat singkong akan berjamur.

LANGKAH-LANGKAH:

  1. beli singkong yg masih fresh blm lebih dari satu hari setelah dicabut dari akarnya
  2. setelah proses pengirisan slesai cuci singkong hingga bersih (singkong jgn diiris terlalu tipis)
  3. lalu rendam singkong dengan air panas
  4. campurkan soda kue dalam air rendaman (1sdt/1liter air)
  5. diamkan air hingga dingin
  6. bilas singkong dan tiriskan
  7. goreng dengan api yg besar (perbandingan minyak dan singkong adl 3:1)
  8. tiriskan lalu diamkan hingga dingin
  9. tumis bumbu yg sudah disiapkan
  10. setelah bumbu kering matikan/kecilkan api lalu masukan kripik dan campur rata
  11. setelah bumbu tercampur rata,tiriskan dan diamkan hingga dingin
  12. setelah itu silahkan dicoba, mslh enak atau tidak enak tu tergantung dr bumbu yg anda pilih
 Hasil yang didapatkan keripik menjadi lebih renyah dan gurih.
sumber: ==>>